Rabu, 19 Maret 2025

Kyai Sholeh Darat

Kyai Sholeh Darat merupakan sosok Ulama kharismatik yang berperan penting dalam melahir tokoh-tokoh dan ulama besar nusantara, bahkan dari mereka adalah pendiri dan pembaharu keislaman di masanya. mengetahui sosok beliau sangat penting bagi kita semua. Inilah kisah perjalanan beliau...

RIWAYAT KELAHIRAN

Kyai Sholeh Darat dilahirkan di desa Kcdung Jumblcng, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sekiiar 1820 M / 1235 H. Nama lengkapnya Muhammad Sholeh bin Umar al-Samaram. atau lebih dikenal dengan sebutan Kyai Sholeh Darat.

Adanya penambahan nama desa atau kampung di belakang nama orang, sudah menjadi kebiasaan atau ciri dan orang-orang terkenal di masyarakat Tempat tinggalnya dulu, suatu daerah di pantai utara Semarang, tempat mendarat orang-orang dan luar Jawa Kini, nama Darat tetap lestari dan dijadikan prasasti nama kampung. Nipah Darat dan Darat Tirto. Saat ini kampung Darat masuk dalam wilasah Kelurahan Dadapsan, Kecamatan Semarang Utara.

Ayahnya. Kyai Umar merupakan pejuang kemerdekaan dan orang kepercayaan Pangeran Diponegoro dalam perang melawan Belanda di wilayah pesisir utara Jawa

Setelah mendapat bekal ilmu agama dari ayahnya. Sholeh kecil mulai mengembara, belajar dan satu ulama ke ulama lain.

RIWAYAT KELUARGA

Selama hayatnya, Kyai Sholeh Darat pernah menikah tiga kali. Perkawinannya yang pertama ketika ia mondok di Mekah. Tidak jelas siapa nama istrinya. Namun anak dari istri ini diberi nama Ibrahim.

Tatkala Kyai Sholeh Darat pulang ke Jawa, istrinya telah meninggal dunia dan Ibrahim tidak menyusul ke Jawa. Ibrahim ini tidak mempunyai keturunan. Untuk mengenang anaknya (Ibrahim) yang pertama ini, Kyai Sholeh Darat menggunakan nama Abu Ibrahim dalam halaman sampul kitab tafsirnya, Faidh al-Rahman.

Perkawinannya yang kedua dengan Sofiyah, puteri Kyai Murtadho teman karib bapaknya. Ini terjadi di Semarang. Dari pekawinan ini, mereka dikarunia dua orang putera, Yahya dan Kholil. Dari kedua putranya ini, telah melahirkan beberapa anak dan keturunan yang bisa dijumpai hingga kini.

Sedangkan perkawinuniiya yang ketiga dengan Raden Ayu Aininah. pulen Bupati Bulus. Purworejo yang juga seorang syarilah (keturunan Nabi Muhammad SAW V Dan perkawinannya mi. mereka dikaruniai seorang putn bernama R Sili ahroh.

Siti ahroh dijodohkan dengan Kyai Dahlan, santri Kyai Sholeh Darat dan Temias. Pacitan. Dari perkaw inan ini melahirkan dua orang anak, masing masmg Rahmad dan Aisyah. Kyai Dahlan meninggal di Mekah. kemudian Siti Zahroh dipasrahkan kepada Kyai Mahludz, kakak kandung Kyai Dahlan. Oleh Syeikh Mahludz. ahroh dijodohkan dengan Kyai Amir, juga santn KH Sholeh Darat sendiri asal Pekalongan. Perkawinan kedua Siti /ahroh tidak melahirkan keturunan.

PENGEMBARAAN ILMU KH SHOLEH DARAT

Sebagaimana anak seorang kyai. masa kecil dan remaja Sholeh Darat dilewatinsa dengan belaiar aU/ur'an dan ilmu agama. Pertama belaiar langsung pada a\ahn\a, ilmu ruhwu, shorof, akidah, akhlak, hadis dan fiqih Setelah uu mengembara menimba ilmu ke beberapa ulama atas dukunean Sebelum meninggalkan tanah airnya, ada beberapa Kyai yang dia timba ilmunya.

GURU-GURU KYAI SHOLEH DARAT DI JAWA

1. KH M. SYAHID PATI

Pengembaraan ilmu Kyai Sholeh Darat dimulai dengan belajar kepada Kyai M. Syahid, seorang ulama yang memiliki pesantren Waturoyo. Margoyoso, Kajen, Pati. Pesantren tersebut hingga kini masih berdiri Kyai M. Syahid adalah cucu Kyai Mulamakkin yang hidup semasa Paku Buwono II ( I727-174*)M). Kepada Kyai M. Syahid ini. Kyai Sholeh Darat belajar beberapa kitab fiqih. Di antaranya kitab Fath al-Qarib. Faih al-Mu 'm, Minhaj al-Qawwim. Syarah al-Khatib. Fath al-H'ahub dan lain-lain.

2. KYAI RADEN HAJI MUHAMMAD SHOLEH BIN ASNAWI KUDUS

kepadanya Kyai Sholeh Darat belajaar Tafsir al-Jaluludin karya Imam Suyuti

3. KYAI ISHAK DAMARAN SEMARANG

kepadanva Kyai Shnleh Darat belajar Vahwu dan Shorof

4. KYAI ABU ABDULLAH MUHAMMAD BIN HADI BAQUNI

Mufti di Semarang, Kepadanya Kyai Sholeh Darat ilmu falak

5. SAYID AHMAD RAFAQIH BA'ALAWL. SEMARANG

Kepadanya Kyai Shnleh Darat belajar kitab Jauhar al-Tauhid karya Sycikh Ibrahim al-Laqqoni dan Uinhai aJ-Ahidm karya imam Ghazali.

6. SYEIKH ABDUL GHANI BIMA, SEMARANG

Kepadanya k\ai Sholeh Darat belajar kitab Masail al-Siitm karya Abu Abbas Ahmad al-Mishn Yaitu sebuah kitab beisi ajaran-ajaran dasar Islam yang sancat populer di Jawa pada abad ke-19 M.

7. MBAH AHMAD (MUHAMMADI ALIM, BULUS GEBANG PURWOREJO

kepadanya kyai Shnleh Darat mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan tasawuf dan tabir al-t,*ur an Oleh Nfbah Ahmad i Muhammadi Alim iru. k\ai Shnleh Darat diperbantukan kepada Zainul Alim iputra Mbah Ahmad Alimi untuk mengasuh sebuah pesantren di Dukuh Salatiyang. Desa Maron. kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo

Melihat keragaman kitab-kitab yang diperoleh oleh kyai Sholch Darat dan beberapa parunya, menunjukkan betapa kemampuan dan keahlian Kyai Shnleh Darat di bidang ilmu agama.

GURU-GURU KH SHOLEH DARAT DI MEKAH

Setelah dirasa cukup mengaji pada ulama di Jawa. KH Sholeh Darat diajak ayahnya menunaikan ibadah haji sekaligus belajar di Mekah. Perjalanan ayah dan anak itu tidaklah mulus Mereka harus mencari jalan yang aman agar tidak ditangkap Belanda. Sebab Kyai Umar adalah teman seperjuangan Pangeran Diponegoro yang pernah ikut berperang di wilayah pesisir utara.

Pcpabrun mereka akhirnya bisa sampat Snigiipiiin thiu tmpt'ul cukup lama di negen Tumasik itu l)i situ m memiliki bclu-fiipn tanin. dan bahkan ada perkampungan bernama K>m Slioleh Sehingga m berangkat ke Mekah diperkirakan laluin I X35, mengingat cliliulnmgkim lalimi keberanekaan S>cikh Nawnwi Banten pmln IKJK yang huni bciumus I 4» tahun. Pahadal antara KH Sholeh Darat dengan Sycikli Nawawi lerpaul tujuh tahun lebih tua S>eikh Nawawi.

Sudah suratan tagdir. ayahnya wafnl di Mekali Membuat ia mcmutu>kan menetap di kota suci itu untuk mempei dalam ilmu agama. Pada waktu itu. abad ke-I*), banyak santri Indonesia yang berdatangan ke Mekah guna menuntut ilmu agama di sana

Selama di Mekah. kyai Sholeh Darat telah berguru kepada tidak kurang dan sembilan ulama setempat Mereka adalah :

  1. SYEIKH MUHAMMAD AL-MUQRI AL-MISHRI AL-MAKKI
    kepadanya ia belajar ilmu-ilmu aqidah, khusunya kitab L'mmul B.iranm karsa Imam Sanusi (al-Sanusik
  2. SYEIKH MUHAMMAD BIN SULAIMAN HASHALLAH
    b adalah pengajar di Maspd al-llaiain dan masjid Nabawi Kepadanya. kyai Sholeh Darat belajar luph dengan menggunakan kitab F\uhul Hahhub dan Syauh itl-Kluiiib. serta Nalmu dengan menggunakan kiub Altivuh Ibnu \bdik
    Sebagaimana tradisi bebiar tempo dulu, seteluh menyelesaikan pelajaran-pelajaran tersebut, kyai Sholeh Darat juga memperoleh “Ijazah" Adanya istilah ijazah dikarenakan penenmaan ilmu tersebut memiliki sanad Dalam hal ini, kyai Sholeh Darat mendapatkan ilmu dari Syeikh Muhammad bin Sulaiman Hashallah yang memperoleh ilmu tersebut dan gurunya, Syeikh Abdul Hannd a-Daghastani, dan alDagastam mendapatkan ibrt Ibrahim Bajun yang mendapatkan ilmunya dari al-Syarqawi. pengarang kitab Syarah al-Hikam.
  1. AI-‘ALLAMAH SAYYID AHMAD BIN ZAINI DAHLAN, MUFTI MADZHAB SVAFL'HAH
    kepadanya Kyai Sholeh Darat belajar Ihya ' Ulum al-Din. Dari sini ia juga mendapatkan i jazah
  2. AI-'ALBMAH AHMAD AN-NAHAWI AL-MISHRI AL-MAKKI.
    Kepadanya Kvai Sholeh Darat helniar al-Hikam karya Ibnu Atha'ilUh.
  3. SYEIKH MUHAMMAD SHNLEH AL-ZAWAWI AL-MAKKI, GURU DI MASJID NABAWI
    Dannya, k\ai Sholch Darat bclaiar kitab Jhya' Ulum al-Din jaz 1 dan 2.
  4. KYAI ZAHID
    Danma Kvai Sholch Darat juga belajar kitab Fath al-\Yahhab
  5. SYEIKH UMAR ASY-SYAMI
    Dannya kyai Sholch Darat iug3 bclaiar kitab Fath al-Wahhab
  6. SYEIKH YUSUF AL-SUNBULAWI AL-MISHRI
    Darinya Kyai Sholch Darat belajar Syarah al-Tahnr karya Zakaria al-.nshon
  7. SYEIKH JAMAL
    seoang Muftt Mad/ab Hanafivyah di Mekah. Dannya kyai Sholeh Darat bclaiar Tatsir aI-Qur’an. Dan sinilah, Kvai Sholeh Darat mendapatkan ijazah ketika selesai mempelajari kitab-kitab tertentu, semisal Fath al-Hahhob. Syarah al-khatib dan Ihya' Llum a-Dm. Dari sini pulalah apa yang dipelajari Kvai Sholeh Darat dan kitab-kitab tersebut, berpengaruh besar terhadap isi kitab yang dikarangnya, yaitu Vfa;mu ai- Syariat jI kati) ah h jI-ohmu/h.

Para guru yang pernah ditimba ilmunya baik di Jawa maupun di Mekah itu, ditulis sendiri dalam kitab karyanya berudul Al-MursyiJul H a/c fi Jlmil Qur an

JARINGAN KH SHOLEH DARAT DI JAW A

Sebagai seorang putra Kyai yang dekat dengan Pangeran Diponegoro, Kyai Sholeh Darat mendapat banyak kesempatan untuk berkenalan dengan teman-teman orang tuanya, yang juga merupakan Kyai terpandang. Inilah kesempatan utama Kyai Sholeh Darat di dalam membuat jaringan dengan ulama senior di masanya, sehingga ketokohannya diakui banyak orang Di antara Kyai senior yang memiliki hubungan dekat denean Kvai Sholeh Darat adalah: W «

  1. Kyai Hasan Rashorl iputra K\ai Nur Iman Mlangi dari ganva Cegulu tambahan oleh Rauc Anandat, a|udan Pangeran Diponegoro. Salah seorang cucu k>ai Hasan Baslion adalah KM M Moenawir, pcndin pondok pesantcn krap\ak Yogyakarta, adalah mund Kyai Sholch Darat
  2. k> ai S) ada' dan kyal Darda\ dua orang prajurit Pangeran Diponegoro. Setelah Pangeran Diponegoro tertawan, Kyai Darda’ yang berasal dan Kudus, kemudian menetap di Mangkang Wetan, Semarang bagian barat, dan membuka pesantren di sana. Kepadan>a, Kyai Sholch Darat pernah menuntut ilmu. Kyai Bulkin, putera Kyai Syada’, dikawinkan dengan Natijah. puten Kyai Darda'. dan memperoleh anak yang bernama K>ai Tohir Kyai Tohir ini, cucu Kyai Darda’ adalah mund Kyai Sholch Darat setelah pulang dan Mekah.
  3. k*ai Murtadho. teman seperjuangan kyai l mar ketika melawan Belanda. Shafiwah. puten k>ai Murtadho, dijodohkan dengan Kyai Sholeh Darat setelah pulang dan Mekah
  4. kymi Jamsari. prajuni Pangeran Diponegoro di daerah Solo dan pendin Pondok pesantren Jamsarcn. Surakarta Ketika Kyai Jamsari ditangkap Belanda, pesantn-nnva tidak ada >ang melanjutkan, lalu ditutup Pesanten tersebut dihidupkan kembali oleh Kyai Idris, salah seorang santn senior k\ai Sholeh Darat Dialah yang menggantikan Kvai Sholeh Darat selama ia sakit hingga w alatnya.

Artikel Terkait